Seorang pria tua, tertarik pada seorang penyihir muda di pantai, menikmati pertemuan nostalgia, menyalakan kembali gairah yang telah lama hilang dalam tontonan sensual yang tak lekang waktu.
Di dekat tepi pantai, seorang pria tua memendam kerinduan akan percintaan, sebuah kerinduannya yang seakan hilang di pasir waktu.Hatinya berat dengan beban kesepian, sebuah perasaan yang hanya bisa diringankan oleh sentuhan lembut.Saat ombak membisikkan rahasia mereka, seorang kecantikan yang berseri mendekat, daya tarik mudanya tak mungkin ditolak.Mata pria tua itu berbinar penuh harapan, jantungnya berdegup liar mengantisipasi.Dia adalah sebuah visi kecantikan, suar harapan di dunianya yang sebaliknya sunyi.Udara tebal oleh hasrat, tubuh mereka bergoyang setua waktu.Tangan pria tua itu tak kenal lelah, menyentuh pemandangan seumur hidup yang tak kenal lelah.Dua tahun tarian yang tak pernah terjamah dilalui oleh gairah, tarian sepanjang masa, tarian yang menggema sepanjang masa.Dua hari, gairah menggema di antara gairah, hasrat yang tak terjami sepanjang masa.