id
  • English
  • Nederlands
  • Slovenščina
  • Slovenčina
  • Српски
  • Norsk
  • 汉语
  • ภาษาไทย
  • 한국어
  • 日本語
  • Suomi
  • Dansk
  • ह िन ्द ी
  • Ελληνικά
  • Čeština
  • Magyar
  • Български
  • الع َر َب ِية.
  • Bahasa Melayu
  • Português
  • עברית
  • Polski
  • Română
  • Svenska
  • Русский
  • Français
  • Deutsch
  • Español
  • Bahasa Indonesia
  • Türkçe
  • Italiano

Tak tahan di pinggir pantai, aku melepaskan air kencingku yang berbulu di tempat terbuka

Ditambahkan pada 14-04-2024
0%
Terima kasih

Di pantai, aku harus pergi.Kubiarkan mengalir begitu saja, dikelilingi pasir dan laut.Pengalaman yang mendebarkan, memekku yang berbulu menetes-netes di udara terbuka.Momen cougar yang liar.

Setelah sore yang panas di tepi pantai, aku mendapati diriku perlu buang air besar.Saat aku hendak pergi, ibu mertuaku bergabung denganku, dan pemandangan memeknya yang lezat dan berbulu membuatku kehilangan kendali.Aku tidak bisa menahan dorongan dan melepaskan diri tepat di sana, menyiramkan air kencingku di pasir.Desiran ketahuan dan pemandangan mem*knya yang besar dan berjembut membuatnya berharga.Membayangkan memeknya yg basah dan berbubut serta bau air kencuranku yang masih tersisa di pasir membuatku terangsang selama berjam-jam.Desir eksposur di tempat umum dan pemandangan mem3knya yang sangat besar dan berbumbui membuatku semakin terangsang.Pemandangan tubuhnya yg gemuk, memeknya dan vaginanya yang besar, membuatku berharap bisa memiliki diriku lagi.

Loading comments