id
  • English
  • Nederlands
  • Slovenščina
  • Slovenčina
  • Српски
  • Norsk
  • 汉语
  • ภาษาไทย
  • 한국어
  • 日本語
  • Suomi
  • Dansk
  • ह िन ्द ी
  • Ελληνικά
  • Čeština
  • Magyar
  • Български
  • الع َر َب ِية.
  • Bahasa Melayu
  • Português
  • עברית
  • Polski
  • Română
  • Svenska
  • Русский
  • Français
  • Deutsch
  • Español
  • Bahasa Indonesia
  • Türkçe
  • Italiano
0%
Terima kasih

Ketika ayah tiri saya menemukan saya telanjang, dia tidak membuang waktu untuk membawa saya ke pantry untuk bersenang-senang. Saya mengambil kontol besarnya dalam mulut saya sebelum kami turun dan kotor.

Ketika ayah tiriku memergokiku sedang membuka pakaiannya, dia tidak membuang waktu untuk memanfaatkan situasi.Dengan cepat dia melemparkanku ke dinding, kontolnya yang besar berdenyut-denyut menimpaku.Aku melenguh mengantisipasi saat dia meluncurkannya ke dalam tubuhku, mengisi tubuhku.Kontolnya yg gemuk persis seperti yang diidam-idamkan pantat besarku.Cantry itu menjadi tempat bermain kami saat dia terus menyetubuhiku, sodokan tanpa kondomnya menghantam setiap inci memekku yg basah.Tetek besarnya melenting saat dia menyetubuhkanku, erangannya menggema di ruang kecil itu.Rasa spermanya memenuhi mulutku saat dia mengisi mulutku dengan beban besarnya, nafasnya terengah-engah tak terpuaskan.Ini hanya langkahnya untuk memuaskan setiap langkahnya, siapa sdh yang tahu bagaimana cara memuaskanku.

Loading comments